Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah" (TQS. Ali Imran [3]:10) :::::::: "Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada al-khoir (Al-Islam), menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (TQS. Alim-Imran [3]:104):::::::: Sesungguhnya Allah menyukai orang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (TQS. Ash-Shaff [61]:4)

Selasa, 05 Februari 2013

Kemesraan GP Komsat Unhas dengan KAMMI Komsat Unhas

Diposting oleh Unknown at 15.13

Get free daily email updates!

Follow us!

gemapembebasan-unhas.blogspot.com - Ahad malam (27/01/13) pukul 20.30 wita. Gema Pembebasan Komisariat Unhas berkunjung ke sekretariat KAMMI komisariat Unhas, yang sebelumnya disepakati di sekretariat KAMMI Daerah Makassar, tapi karena alasan mendadak kunjungan dialihkan ke Masjid Al-Aqsha, masjid yang berada di kawasan Universitas Hasanuddin yang juga menjadi basis perkumpulan personil KAMMI. Selain untuk mempererat ukhuwah sesama muslim, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mendiskusikan beberapa hal yang dianggap sering menjadi jurang pemisah antar pergerakan mahasiswa.

Disambut hangat oleh Fadly (ketua KAMMI Komsat Unhas) dan 4 orang pengurus yang KAMMI yang lain, Ahmad Masri menuturkan maksud kedatangan serta memperkenalkan 7 orang dari Gema Pembebasan yang lain, termasuk ketua wilayah SulSelBar dan ketua Daerah Makassar dan pemaparan sepintas tentang Gema Pembebasan, tujuan, visi misi dan corak gerakannya.

Diskusi berlanjut dengan membahas isu-isu strategis saat ini, baik lokal, nasional bahkan internasional. Arif Shidiq ketua Gema Pembebasan wil. Sulsebar menjelaskan dengan gamblang kondisi Suriah sekarang dan belahan timur tengah lainnya ketika menjawab pertanyaan dari Hendra seputar perkembangan di Suriah. “Rakyat Suriah sekarang menginginkan mereka diatur dengan Islam, bukan negara sipil ataukah negara demokrasi” ucap Arif.

Dari pertemuan kemarin, juga terungkap banyak hal. Bahwa KAMMI senantiasa menjadikan tegaknya Syariat Islam sebagai cita-cita utama perjuangannya sebagaimana Gema Pembebasan. Walau pada metode perjuangannya nampak beberapa perbedaan. “Namun semestinya hal ini tidak perlu menjadi pertentangan. Kita anggap saja sebagai upaya saling menutupi kekurangan” ujar salah seorang pengurus KAMMI Daerah Makassar yang datang disela-sela kunjungan.

Kawan-kawan dari Gema pun menimpali bahwa “Kami sepakat dengan KAMMI dalam penerapan syariah, namun kami tetap konsisten dengan jalan yang kami tempuh ini dengan memberikan edukasi langsung ke masyarakat. Dan kami meyakini bahwa cara parsial (melalui parlemen) tidaklah efektif dalam mengusung penerapan syariah. Seperti Arab Spring, ada pada suatu saat seluruh ormas islam bersatu ketika diperhadapkan dengan problem serius. Dan bersatunya ummat Muslim merupakan langkah menuju revolusi. Ideologi Islam yang kami emban tidak akan kami gadaikan untuk menikmati demokrasi“.

Pihak KAMMI pun mendukung penuh cita-cita yang diusung oleh GP yakni penerapan syariah dalam bingkai Khilafah. “Dan jika suatu saat dibaiat maka pihak kami yang pertama mengambil posisi terdepan.” Tutur dengan penuh semangat pengurus daerah KAMMI.

Amin Yaa Allah, Allahuakbar”. Respon kedua kubu denga penuh keyakinan. Acara diakhiri dengan foto bersama, penyerahan tabloid Media Ummat, dan saling berjabat tangan kepada personil KAMMI, pertanda kami kan bersatu tuk mengusung ideologi Islam sebagai sistem yang sungguh memberikan kesejahteraan bagi ummat. Allahuakbar ! [IG]

If you Like This Article,Then kindly linkback to this article by copying one of the codes below.

URL Of Post:



Paste This HTML Code On Your Page:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Have any question? Feel Free To Post Below:

No Spam...!
No Pornography...!
No Sukelarism...!
No Capitalism....!
No Liberalism...!
No Socialism...!
No Nationalism....!

 

Hadist

Dari Abi Nadhrah berkata: "Kami sedang berada bersama Jabir bin Abdullah, rodhiyallahu 'anhuma, dia berkata. (Rasuulullah Saw Bersabda) : "Hampir saja tidak boleh dibawa masuk ke negeri Iraq (diboikot) makanan sepotong roti-pun (qafizh), diboikot pula masuknya dirham,". Kami lalu bertanya kepada beliau, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian?" Dia menjawab, "Orang orang 'Ajam (non Arab. Red. Amerika) yang memmboikotnya".
Kemudiannya Beliau berkata lagi, " Hampir–hampir saja tidak boleh dibawa masuk sekeping dinar kepada penduduk Syaam, tidak boleh pula dibawa masuk (diboikot) kepada penduduk Syaam se-takar-an makanan pun (mudyun)." Kami bertanya lagi, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian? Beliau menjawab, "Dari bangsa Ruum. (Note : kita tahu Israel adalah imigran dari Ruum, utamanya dari Eropa, yang datang menjajah Palestine sejak tahun 1917). Kemudian diam sejenak.
Lalu dia berkata, Bersabda Rasuulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Akan segera tegak berdiri di akhir Ummat-Ku seorang Kholiifah (red. Beberapa saat, setelah pemboikotan itu terjadi), Kholifah akan membagi bagikan harta, dengan tanpa menghitung-hitung jumlahnya. (Shohih Muslim : 5189)

Dari Nu'man bin Basyir: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Masa Kenabian itu berlangsung di tengah-tengah kalian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa khilafah di atas manhaj kenabian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Allah hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang menggigit selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Dia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang sewenang-wenang selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah di atas manhaj kenabian." Kemudian beliau diam. [HR. Ahmad IV/273, Al-Baihaqi]