Narkoba Dan Pergaulan Bebas - Jumat 1 januari 2013, Gerakan Mahasisiwa Pembebasan Komisariat Unhas kembali menyajikan jamuan rutin kepada civitas akademika unhas dengan kegiatan rutin pekanan, dialog pembebasan. Dialog pembebasan edisi ke-35 ini kembali mengangkat tema yang sangat relevan dengan kegelapan yang menimpa negeri ini,” Narkoba Dan Pergaulan Bebas” itulah tema yang terucap dari alat artikulasi fasilitator yang kemudian menggema ditelinga peserta dialog pembebasan sore ini.
Narkoba dan pergaulan bebas, inilah yang menjadi ukuran gaul tidaknya remaja kita hari ini, mereka dianggap culun bahkan tidak mendapat tempat dalam pergaulannya ketika tidak punya pacar, punya pacar tetapi tidak menciumnya, menciumnya namun tidak berhubungan dengannya dan lebih dari itu, mengonsumsi barang harampun tak lepas dari tolak ukur mereka. Sebenarnya beberapa komponen bangsa ini sadar akan dampak negatif keadaan ini namun sayang kesadaran itu tak tercermin ketika kita bertanya apa solusinya ?.
Narkoba dan pergaulan bebas, inilah yang menjadi ukuran gaul tidaknya remaja kita hari ini, mereka dianggap culun bahkan tidak mendapat tempat dalam pergaulannya ketika tidak punya pacar, punya pacar tetapi tidak menciumnya, menciumnya namun tidak berhubungan dengannya dan lebih dari itu, mengonsumsi barang harampun tak lepas dari tolak ukur mereka. Sebenarnya beberapa komponen bangsa ini sadar akan dampak negatif keadaan ini namun sayang kesadaran itu tak tercermin ketika kita bertanya apa solusinya ?.
![]() |
Suasana Dialog Pembebasan #35 |
Sejak dimulai pukul 16.30, semakin lama dialog pembebasan ini berlangsung semakin banyak pula argumen-argumen yang bermunculan hingga adu argumen antar peserta pun tak terhindarkan, akan tetapi seperti kegiatan-kegiatan Gema Pembebasan sebelumnya adu argumen tersebut berlangsung tertib dan sangat mencerminkan nilai kesopanan. Kak Wahid mengemukakan teori yang mengatakan bahwa masalah-masalah besar seperti narkoba, pergaulan bebas, HIV, dll ini adalah hasil dari proyek besar untuk mengurangi jumlah penduduk dunia sehingga dengan masalah itu pembunuhan yang lebih kasar dapat dihindari. Namun seorang peserta menyangga teori yang dikemukakan kak wahid “teori konspirasi semacam ini adalah teori yang lebay karena tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara empirik”.
Secara kasat mata memang kita melihat pemerintah sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat tidak mampu menjaga masyarakatnya, malah semakin menjerumuskan masyarakatnya kedalam jurang-jurang kemaksiatan ala sekuler-kapitalis hal ini terbukti dengan regulasi yang lemah serta tidak adanya keseriusan untuk menyelesaikan ini. Satu realita yang sangat miris adalah berdirinya tempat-tempat prostitusi dan club-club malam yang menjadi pertanda bahwa indonesia sedang asik mengkomersialisasi jurang kemaksiatan ini. Penertiban wanita pezinah atau yang lebih keren dengan nama PSKpun sangat tidak serius.
Jadi kesimpulan yang di dapat diperoleh dari dialog pembebasan yang dihadiri belasan mahasiswa hebat ini adalah sekali lagi sistem kufur demokrasi ala kapitalisme dengan segala antek-anteknya terbukti GAGAL menyejahterakan, malah semakin menjerumuskan masyarakat kejurang kemaksiatan. dan Daulah Khilafah Islamiyah-lah yang mampu mengubah segalannya menjadi lebih baik. Bersatu Bergerak Tegakkan Ideologi Islam. Allahu akbar.... [Almunatsir]
Secara kasat mata memang kita melihat pemerintah sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat tidak mampu menjaga masyarakatnya, malah semakin menjerumuskan masyarakatnya kedalam jurang-jurang kemaksiatan ala sekuler-kapitalis hal ini terbukti dengan regulasi yang lemah serta tidak adanya keseriusan untuk menyelesaikan ini. Satu realita yang sangat miris adalah berdirinya tempat-tempat prostitusi dan club-club malam yang menjadi pertanda bahwa indonesia sedang asik mengkomersialisasi jurang kemaksiatan ini. Penertiban wanita pezinah atau yang lebih keren dengan nama PSKpun sangat tidak serius.
Jadi kesimpulan yang di dapat diperoleh dari dialog pembebasan yang dihadiri belasan mahasiswa hebat ini adalah sekali lagi sistem kufur demokrasi ala kapitalisme dengan segala antek-anteknya terbukti GAGAL menyejahterakan, malah semakin menjerumuskan masyarakat kejurang kemaksiatan. dan Daulah Khilafah Islamiyah-lah yang mampu mengubah segalannya menjadi lebih baik. Bersatu Bergerak Tegakkan Ideologi Islam. Allahu akbar.... [Almunatsir]
If you Like This Article,Then kindly linkback to this article by copying one of the codes below.
URL Of Post:
Paste This HTML Code On Your Page:
Tags: Dialog Pembebasan