Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah" (TQS. Ali Imran [3]:10) :::::::: "Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada al-khoir (Al-Islam), menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (TQS. Alim-Imran [3]:104):::::::: Sesungguhnya Allah menyukai orang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (TQS. Ash-Shaff [61]:4)

Kamis, 22 November 2012

Program Kerja Rutin Gema Pembebasan

Diposting oleh Unknown at 08.49

Get free daily email updates!

Follow us!

Program Kerja Rutin Gema Pembebasan
Gerakan Mahasiswa Pembebasan-Dalam menjalankan aktifitasnya, Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komsat Unhas selalu mengacu pada program kerja rutin yang telah ditetapkan. Adapun program kerja rutin Gema Pembebasan, adalah sebagai berikut :

Program Kerja Rutin Gema Pembebasan

-    Buletin Gema Pembebasan
Kupas tuntas realitas dan kondisi negeri dari isu sosial hingga politik merupakan salah satu  tugas mahasiswa sebagai agent of control. Untuk itulah buletin gema pembebasan diterbitkan dwi mingguan menyikapi persoalan politik hingga sosial dengan analisis faktual, aktual, serta ideologis.

-    Jurnal Media Pembebasan
Media sebagai kontrol sosial ditengah-tengah masyarakat bukan hanya memberikan paparan fakta dan data. Namun diperlukan solusi fundamental yang ideologis. Jurnal media pembebasan hadir setiap bulannya sebagai media mahasiswa yang akan mengupas tuntas berbagai berita dan isu baik nasional maupun internasional dengan solusi Islam dengan gaya dan kemasan progresif ideologis.

-    Dialogika
Budaya pergerakan mahasiswa adalah budaya intelektual dan progresif. Dialogika hadir untuk mengembangkan diskursus pemikiran, wacana serta analisa yang dikemas dengan dialog secara interaktif disertai panelis dari berbagai perspektif dengan menghadirkan para tokoh pergerakan mahasiswa.

-    Islamic Intellectual Challenges (IIC)
Forum diskusi ilmiah sebagai cerminan intelektualitas mahasiswa yang menghadirkan para pembicara ahli atau tokoh nasional. Forum yang secara argumentatif memaparkan serta menganalisa isu nasional dengan islam sebagai solusi problematika negeri.

-    Training Pembebasan (TP)

Training pembebasan merupakan langkah awal dalam proses kaderisasi gema pembebasan sebagi agenda kaderisasi dan penguatan serta internalisasi visi, misi, dan budaya gerakan mahasiswa pembebasan.

-    Halqah Kader Pemebebasan
Halqah kader pembebasan adalah Agenda pembinaan rutin mingguan bagi kader-kader gema pembebasan, dengan materi yang dirancang secara sistematis guna membangun kerangka pemikiran dengan oerspektif Islam ideologis.

If you Like This Article,Then kindly linkback to this article by copying one of the codes below.

URL Of Post:



Paste This HTML Code On Your Page:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Have any question? Feel Free To Post Below:

No Spam...!
No Pornography...!
No Sukelarism...!
No Capitalism....!
No Liberalism...!
No Socialism...!
No Nationalism....!

 

Hadist

Dari Abi Nadhrah berkata: "Kami sedang berada bersama Jabir bin Abdullah, rodhiyallahu 'anhuma, dia berkata. (Rasuulullah Saw Bersabda) : "Hampir saja tidak boleh dibawa masuk ke negeri Iraq (diboikot) makanan sepotong roti-pun (qafizh), diboikot pula masuknya dirham,". Kami lalu bertanya kepada beliau, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian?" Dia menjawab, "Orang orang 'Ajam (non Arab. Red. Amerika) yang memmboikotnya".
Kemudiannya Beliau berkata lagi, " Hampir–hampir saja tidak boleh dibawa masuk sekeping dinar kepada penduduk Syaam, tidak boleh pula dibawa masuk (diboikot) kepada penduduk Syaam se-takar-an makanan pun (mudyun)." Kami bertanya lagi, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian? Beliau menjawab, "Dari bangsa Ruum. (Note : kita tahu Israel adalah imigran dari Ruum, utamanya dari Eropa, yang datang menjajah Palestine sejak tahun 1917). Kemudian diam sejenak.
Lalu dia berkata, Bersabda Rasuulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Akan segera tegak berdiri di akhir Ummat-Ku seorang Kholiifah (red. Beberapa saat, setelah pemboikotan itu terjadi), Kholifah akan membagi bagikan harta, dengan tanpa menghitung-hitung jumlahnya. (Shohih Muslim : 5189)

Dari Nu'man bin Basyir: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Masa Kenabian itu berlangsung di tengah-tengah kalian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa khilafah di atas manhaj kenabian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Allah hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang menggigit selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Dia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang sewenang-wenang selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah di atas manhaj kenabian." Kemudian beliau diam. [HR. Ahmad IV/273, Al-Baihaqi]