Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah" (TQS. Ali Imran [3]:10) :::::::: "Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada al-khoir (Al-Islam), menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (TQS. Alim-Imran [3]:104):::::::: Sesungguhnya Allah menyukai orang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (TQS. Ash-Shaff [61]:4)

Selasa, 04 Desember 2012

Gema Pembebasan Silaturrahim ke PK Identitas

Diposting oleh Unknown at 22.04

Get free daily email updates!

Follow us!

Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komisariat Unhas-Senin (26/09/2012), Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komisariat Unhas menyambangi markas lembaga peberbitan kampus Identitas Unhas. Agenda yang oleh Gerakan Mahasiswa Pembebasan dinamai Muhibah ini telah menjadi agenda rutin pekanan untuk melakukan kunjungan ke organisasi-organisasi atau lembaga kemahasiswaan, organisasi kedaerahan dan pers.
Peranan besar lembaga pers dalam mengembangkan opini ditengah-tengah masyarakat menjadi alasan Gerakan Mahasiswa memilih Identitas untuk dikunjungi pekan ini. Kedatangan kamipun disambut baik oleh kru identitas, hangatnya suasana tidak berkurang meski diawal kedatangan hanya tiga orang dari mereka yang ada di sekretariat. Pembicaraan dimulai dengan perkenalan masing-masing pihak, tiga orang kru identitas dan sepuluh anggota Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komisariat Unhas. Kemudian berlanjut ke pemaparan tujuan, Visi dan Misi serta agenda rutin Gerakan Mahasiswa Pembebasan, begitupun sebaliknya dengan identitas memberikan pemaparan tentang tujuan dan program identitas serta cara-cara memasukkan opini dan tulisan agar bisa dimuat juga kegiatan-kegiatan mahasiswa agar bisa diliput oleh Identitas.

Dalam kunjungan kemarin juga kawan-kawan dari Gema Pembebasan sempat berdiskusi tentang Ideologi Islam itu sendiri, Syariah dan Khilafah serta menanggapi pertanyaan dari kawan Adlin (Identitas) tentang nasib non muslim ketika Khilafah memimpin Dunia. Tidak lupa juga dibicarakan tentang perkembangan media sekarang yang menurut analisa kawan-kawan dari Identitas telah melanggar kode etik jurnalistik itu sendiri. Salah satu contoh misalnya stasiun TV yang dalam pemberitaanya selalu pro dengan salah seorang tokoh politik sekarang (sebut saja TV One dengan Ical nya dan Metro TV yang selalu membesarkan nama Surya Paloh).

Pihak identitas juga menyampaikan permintaan maaf pimpinan redaksi nya karena tidak sempat menyambut kedatangan kawan-kawan dari Gema Pembebasan karena sedang berada diluar kota. Seiring larutnya malam, suasana pun semakin cair, canda tawa menjadi selingan dalam diskusi ringan namun tetap bergizi. Diakhir pembicaraan kami juga meminta salah satu kru Identitas untuk menjadi Narasumber dalam diskusi panel Dialogika edisi ke 7, agenda bulanan Gerakan Mahasiswa Pembebasan dengan tema “Ilusi Negara Demokrasi”. [AM]

If you Like This Article,Then kindly linkback to this article by copying one of the codes below.

URL Of Post:



Paste This HTML Code On Your Page:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Have any question? Feel Free To Post Below:

No Spam...!
No Pornography...!
No Sukelarism...!
No Capitalism....!
No Liberalism...!
No Socialism...!
No Nationalism....!

 

Hadist

Dari Abi Nadhrah berkata: "Kami sedang berada bersama Jabir bin Abdullah, rodhiyallahu 'anhuma, dia berkata. (Rasuulullah Saw Bersabda) : "Hampir saja tidak boleh dibawa masuk ke negeri Iraq (diboikot) makanan sepotong roti-pun (qafizh), diboikot pula masuknya dirham,". Kami lalu bertanya kepada beliau, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian?" Dia menjawab, "Orang orang 'Ajam (non Arab. Red. Amerika) yang memmboikotnya".
Kemudiannya Beliau berkata lagi, " Hampir–hampir saja tidak boleh dibawa masuk sekeping dinar kepada penduduk Syaam, tidak boleh pula dibawa masuk (diboikot) kepada penduduk Syaam se-takar-an makanan pun (mudyun)." Kami bertanya lagi, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian? Beliau menjawab, "Dari bangsa Ruum. (Note : kita tahu Israel adalah imigran dari Ruum, utamanya dari Eropa, yang datang menjajah Palestine sejak tahun 1917). Kemudian diam sejenak.
Lalu dia berkata, Bersabda Rasuulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Akan segera tegak berdiri di akhir Ummat-Ku seorang Kholiifah (red. Beberapa saat, setelah pemboikotan itu terjadi), Kholifah akan membagi bagikan harta, dengan tanpa menghitung-hitung jumlahnya. (Shohih Muslim : 5189)

Dari Nu'man bin Basyir: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Masa Kenabian itu berlangsung di tengah-tengah kalian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa khilafah di atas manhaj kenabian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Allah hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang menggigit selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Dia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang sewenang-wenang selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah di atas manhaj kenabian." Kemudian beliau diam. [HR. Ahmad IV/273, Al-Baihaqi]